Aku dan Angin

Angin berhembus begitu kencangnya. Semilir angin dan suara air yang terdengar samar dari kejauhan. Pohon pun bergerak searah angin seolah sudah pasrah dengan apa yang seharusnya dia rasakan.

Pernakah kau coba berbicara dengan alam? Pernakah kau merasakan apa yang mereka rasakan? Angin berbicara bahwa saatnya akan hujan dan pohon pun berbisik agar secepatnya kau berteduh. Pernahkah kau merasakan apa yang kurasakan, rasa ini, cinta ini dan semuanya.

Mungkinkah hati itu telah mati untukku atau kau memiliki orang lain yang sudah menggantikan sosok diriku di dalam hatimu? Aku disini bertahan dan mencoba untuk bersabar, berharap suatu hari nanti kau memiliki rasa yang sama denganku.

Biarkan nafas ini terus berhembus, cinta ini tetap terasa dan semuanya tetap berada pada posisinya. Salahkah aku mengharapkan sosokmu walau rasanya tak akan pernah terbalaskan? Salahkan menginginkan semu yang tak pernah jadi nyata?

Leave a comment